Kelayakan Perayaan Hari Bumi Di Indonesia Berdasarkan Hubungan Alamiah Dalam Pancasila

cover artikel hari bumi dengan pancasila

Catatan

Tulisan ini merupakan tugas mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan saat saya masih mahasiswa S1 di Teknik Elektro, Universitas Udayana. Tugas ini tidak pernah dipublikasi dimanapun dan saya sebagai penulis dan pemegang hak cipta melisensi tulisan ini customized CC-BY-SA dimana siapa saja boleh membagi, menyalin, mempublikasi ulang, dan menjualnya dengan syarat mencatumkan nama saya sebagai penulis dan memberitahu bahwa versi asli dan terbuka ada disini.

BAB 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Hari Bumi (Earth Day) adalah suatu kegiatan yang dirayakan setiap 22 April untuk mendukung kegiatan pelestarian lingkungan. Awalnya hari bumi dirayakan pada tahun 1970, 22 April hanya di Amerika Serikat. Dikatakan pada 1990 Hari Bumi menjadi salah satu hari dunia termasuk Indonesia yang sebelumnya hanya dirayakan di Amerika Serikat. Jika dilihat dari latar belakangnya Hari Bumi berasal dari budaya luar. Masih banyak yang mempertanyakan kepantasan untuk dirayakan di Indonesia. Pada makalah ini akan dibahas hari bumi dari perspektif Pancasila hubungan alamiah dan kepantasannya untuk dirayakan di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

  1. Apakah Hari Bumi sebaiknya dirayakan di Indonesia atau tidak?
  2. Adakah ada penyimpangan di budaya Indonesia dalam rangka merayakan Hari Bumi?

1.3 Tujuan

Untuk melihat perayaan Hari Bumi dari Perspektif Pancasila hubungan alamiah.

1.4 Manfaat

Mendapatkan kejelasan mengenai perayaan Hari Bumi di Indonesia.

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan

  1. Untuk seluruh wilayah di Indonesia.
  2. Hanya perbandingan teori Pancasila hubungan alamiah dengan Hari Bumi.

BAB 2 Tinjauan Pustaka

2.1 Pancasila

Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia (Wikipedia 2020):

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2.2 Hari Bumi

Setiap tahun, Hari Bumi - 22 April - menandai ulang tahun dimana banyak orang mengatakan gerakan lingkungan modern di tahun 1970. Tingkat dari kebudayaan hippie and flower-child di Amerika Serikat, 1970 membawa kematian Jimi Hendrix, album Beatles yang terakhir, dan Simon & Garfunkel "Bridge Over Troubled Water". Protes kegiatan harian, tetapi menyelamatkan planet ini bukan penyebab dari protest. Perang terjadi di Vietnam, dan siswa nasional semakin menentangnya.

Pada saat itu, Amerika Serikat sedang menghirup gas bertimbal melalui sedan V8 besar. Industri yang menghasilkan asap kotor dan limbah tanpa khawatir terhadap pers dan hukum yang berlaku, polusi udara secara umum diterima sebagai ciuman bau kemakmuran. "Environment" adalah kata yang muncul lebih sering pada lebah ejaan daripada di berita malam. Dengan buku Rachel Carson's New York Times bestseller Silent Spring di 1962 membangkitkan banyak di kalangan masyarakat untuk gerakan perubahan dalam melestarikan lingkungan dan kesehatan.

Hari Bumi 1970 dikapitalisasi pada kesadaran yang muncul, penyaluran semangat dari gerakan protes anti-perang dan menempatkan masalah lingkungan didepan dan ditengah. Idenya berasal dari pendiri Hari Bumi Gaylord Nelson, maka Senator AS dari Wisconsin, setelah menyaksikan kerusakan akibat 1969 tumpahan minyak besar di Santa Barbara, California. Terinspirasi oleh gerakan anti-perang mahasiswa, ia menyadari bahwa jika ia bisa menanamkan semangat yang dengan kesadaran masyarakat yang muncul tentang polusi udara dan air, itu akan memaksa perlindungan lingkungan ke dalam agenda politik nasional. Senator Nelson mengumumkan ide untuk "national teach-in on the environment" kepada media nasional; membujuk Pete McCloskey, anggota Kongres Partai Republik pemikirian konservatif, untuk melayani sebagai co-chair, dan merekrut Denis Hayes sebagai koordinator nasional. Hayes membangun 85 staf nasional untuk mempromosikan acara di seluruh negeri (Rogers, 2013).

Akibatnya, pada tanggal 22 April, 20 juta warga Amerika turun ke jalan-jalan, taman, dan auditorium untuk menunjukkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan dalam demonstrasi coast-to-coast rallies. Ribuan perguruan tinggi dan universitas mengorganisir protes terhadap kerusakan lingkungan. Kelompok-kelompok yang telah berjuang melawan tumpahan minyak, polusi pabrik dan pembangkit listrik, limbah mentah, limbah beracun, pestisida, jalan raya, hilangnya hutan belantara, dan punahnya satwa liar tiba-tiba menyadari bahwa mereka menjunjung nilai-nilai yang sama.

Hari Bumi 1970 mencapai keselarasan politik yang langka, mendapatkan dukungan dari Partai Republik dan Demokrat, kaya dan miskin, jas hujan kota dan petani, konglomerat dan pemimpin buruh. Hari Bumi yang pertama menyebabkan penciptaan dari Amerika Serikat Environmental Protection Agency dan bagian dari Udara Bersih, Air Bersih, dan Kisah Endangered Species. "It was a gamble," kata Gaylord, "but it worked."

Seperti 1990 mendekati, sekelompok pemimpin lingkungan meminta Denis Hayes untuk mengatur kampanye besar lainnya. Kali ini, Hari Bumi menjadi global, menggerakan 200 juta orang di 141 negara dan mengangkat isu-isu lingkungan ke panggung dunia. Hari Bumi 1990 memberikan dorongan besar untuk usaha daur ulang di seluruh dunia dan membantu membuka jalan untuk 1992 PBB KTT Bumi di Rio de Janeiro. Hal ini juga mendorong Presiden Bill Clinton untuk memberi penghargaan kepada Senator Nelson Presidential Medal of Freedom (1995) kehormatan tertinggi yang diberikan kepada warga sipil di Amerika Serikat untuk perannya sebagai pendiri Hari Bumi.

Mendekati milenium, Hayes sepakat untuk membuka kampanye lain, kali ini difokuskan pada pemanasan global dan untuk mendorong energi bersih. Dengan 5.000 kelompok lingkungan hidup di rekor 184 negara menjangkau ratusan juta orang, Hari Bumi 2000 menggabungkan feistiness gambaran besar dari Hari Bumi yang pertama dengan aktivisme akar rumput internasional Hari Bumi 1990. Ini menggunakan Internet untuk mengatur aktivis, tetapi juga menampilkan rantai gendang berbicara yang melakukan perjalanan dari desa ke desa di Gabon, Afrika, dan ratusan ribu orang berkumpul di National Mall di Washington, DC. Hari Bumi 2000 mengirim pemimpin dunia pesan keras dan jelas bahwa warga negara di seluruh dunia menginginkan tindakan yang cepat dan tegas pada energi bersih (Rogers, 2013).

Sama seperti tahun 1970, Hari Bumi 2010 datang pada waktu tantangan besar bagi lingkungan masyarakat. Mendustakan perubahan iklim, pelobi minyak baik yang didanai, politisi pendiam, publik tertarik, dan lingkungan masyarakat dibagi semua berkontribusi untuk narasi yang kuat yang dibayangi penyebab kemajuan dan perubahan. Terlepas dari tantangan, untuk ulang tahun ke-40, Hari Bumi Jaringan membangun kembali Hari Bumi sebagai titik fokus yang kuat di sekitar mana orang bisa menunjukkan komitmen mereka. Jaringan Hari Bumi membawa 225.000 orang ke National Mall untuk Rally Iklim, mengumpulkan 40.000.000 tindakan jasa lingkungan menuju 2012 tujuannya A Miliar Kisah Hijau ®, meluncurkan internasional, 1 juta pohon inisiatif penanaman dengan sutradara Avatar James Cameron dan tiga kali lipat dasar online untuk lebih dari 900.000 anggota masyarakat (Rogers, 2013).

2.3 Nilai – Nilai Pancasila Menjadi Dasar dan Aarah Keseimbangan Antara Hak Dan Kewajiban

Dengan memahami nilai-nilai dari sila – sila Pancasila akan terkandung beberapa hubungan manusia yang melahirkan keseimbangan antara hak dan kewajiban antar hubngan tersebut, yaitu sebagai berikut (Sudarmojo, 2013):

  1. Hubungan Vertikal hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai penjelmaan dari nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Hubungan Horisontal hubungan manusia dengan sesamanya baik dalam fungsinya sebagai warga masyarakat, warga bangsa maupun warga negara. Hubungan itu melahirkan hak dan kewajiban yang seimbang.
  3. Hubungan Alamiah hubungan alamiah adalah hubungan manusia dengan alam sekitar, yang meliputi hewan, tumbuh-tumbuhan, dan alam dengan segala isinya. Seluruh alam semesta dengan segala isinya diperuntukkan bagi kelangsungan hidup manusia. Manusia juga memiliki kewajiban untuk melestarikan alam dan kekayaan yang ada di dalamnya. Alam juga mengalami penyusutan, sedangkan manusia semakin berkembang, dengan demikian kebutuhannya juga bertambah. Memelihara kelestarian alam juga merupakan kewajiban manusia, sebab alam sudah menyumbangkan banyak hal untuk kelangsungan hidup manusia.Hubungan manusia dengan alam harus seimbang antara kewajiban dan hak, sama seperti hubungan manusia dengan masyarakat dan manusia dengan Tuhan. Pancasila adalah suatu pandangan hidup atau ideologi yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan masyarakat atau bangsanya, dan manusia dengan alam lingkungannya (Ihem, 2012).

BAB 3 Pembahasan

3.1 Kelayakan Hari Bumi di rayakan di Indonesia

Berdasarkan teori yang dicantumkan pada makalah ini dapat dinyakan bahwa Hari Bumi layak untuk di rayakan di Indonesia. Menurut Rogers, 2013, Hari Bumi dirayakan untuk meminimalkan tumpahan minyak, polusi pabrik dan pembangkit listrik, limbah mentah, limbah beracun, pestisida, jalan raya, hilangnya hutan belantara, punahnya satwa liar dan lain-lain. Juga menggerakan masa untuk melestarikan lingkungan dengan meningkatkan udara bersih, air bersih, lingkungan yang sehat dan seimbang. Jika menurut Sudarmojo, 2013, pada Pancasila terdapat hubungan vertikal, hubungan horisontal dan hubungan alamiah, maka Hari Bumi ini merupakan suatu yang positif untuk hubungan alamiah pada Pancasila.

Jika menurut Ihem, 2012, bahwa Pancasila dalam hubungan alamiah mengatakan manusia juga memiliki kewajiban untuk melestarikan alam dan kekayaan yang ada di dalamnya, alam juga mengalami penyusutan, sedangkan manusia semakin berkembang, dengan demikian kebutuhannya juga bertambah, memelihara kelestarian alam juga merupakan kewajiban manusia, sebab alam sudah menyumbangkan banyak hal untuk kelangsungan hidup manusia, hubungan manusia dengan alam harus seimbang antara kewajiban dan hak, sama seperti hubungan manusia dengan masyarakat dan manusia dengan Tuhan, maka Hari Bumi tidak dianjurkan untuk ditolak di Indonesia karena memiliki pemikiran yang sejalan.

3.2 Dampak Positif Hari Bumi

Jika dipandang secara umum, Hari Bumi tidak memiliki kekurangan. Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar. Suatu hal yang besarpun bisa hancur bila tidak terawat dengan baik. Oleh karena lingkungan, kesehatan, dan keseimbangan di negara ini harus dirawat. Perayaan Hari Bumi merupakan suatu upaya untuk mempertahankan hal tersebut.

Untuk efek yang dapat kita rasakan sehari-hari adalah cuaca yang lebih sejuk, tidak gampang sakit, keharmonisan dengan tanaman dan binatang sekitar, oleh karena itu produktivitas meningkat dan tercapai kedamaian hidup. Selain itu bukan untuk Indonesia saja, tapi bersifat global karena manusia hidup di satu planet yaitu Bumi.

BAB 4 Penutup

4.1 Simpulan

Hari Bumi dinyatakan layak untuk dirayakan di Indonesia. Walaupun Hari Bumi berasal dari luar yaitu Amerika Serikat, teori Pancasila dengan Hari Bumi berdasarkan makalah ini sejalan. Justru Hari Bumi mendukung hubungan alamiah yang terkandung dalam Pancasila. Tidak ada penyimpangan bila Hari Bumi dirayakan di Indonesia. Dengan merayakan Hari Bumi masyarakat Indonesia melestarikan lingkungan, maka kesejahteraan rakyat dapat dicapai.

Daftar Pustaka

  1. Ihem, M. 2012. http://mikhaelihem.blogspot.com/2012/03/pengertian-pancasila-secara-filsafat.html. Diakses Rabu 1 Mei 2013.
  2. Rogers, K. 2013. http://www.earthday.org/earth-day-history-movement. Diakses Rabu 1 Mei 2013.
  3. Sudarmojo, Y. 2013. Pancasila & Kewarganegaraan TE058314 Teknik Elektro UNUD.
  4. Wikipedia, 2020. Pancasila. https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

Mirror

Comments